SEMUA
TENTANG SAHABAT
“ kenapa kak, ada masalah apa? sampai
banjir ini lantai hehe “
Tiba-tiba dia memelukku dan berkata
dengan nada sedih kakakku berkata,,,
“aku putus dengannya de!”
“ kenapa bisa gitu kak?, sia-sia nuh
perjuangan kakak yang kakak juangin sampai 6 tahun lamanya”
“pokoknya aku ga bisa cerita sekarang
de”
“yaudah kakak habisin air mata kakak
dulu aja, aku keluar, hhe”
***
Sampai
suatu saat kakakku sedang sendiri di kamar,
“kakak ayo maen…..”
“kemana?”
“yaaaa, jalan-jalan ke grandmall atau
solo square gt”
“yaudah ayo ganti baju dulu snah”
“oookkkkrroooo”
Sesampainya
di grandmall, kami bertemu mantan pacar kakakku namanya dika, dengan bahagianya
dia menggandeng pacar barunya. Disitulah kakakku merasa sedih lagi, dia
mengajakku untuk duduk di café yang satu ruangan dengan mantan pacar kakakku
dika namanya. Nah, mulailah kakakku menceritakan permasalahannya yang pernah
dia alami, katanya selama mereka berpacaran dika itu sudah 4 kali selingkuh
dengan perempuan yang berbeda-beda, dengan status yang masih berpacaran dengan
kakakku.
Salah
satunya yaitu sahabat kakakku sendiri namanya irda, di depan kakakku dia
menjelek-jelekkan dika, tapi di belakang kakakku irda berpacaran dengan dika.
Saat kakakku mengetahui hal itu katanya hatinya terasa tercabik-cabik, saat itu
kakakku melihat dengan mata kepalanya sendiri dika berjalan dengan irda sangat
mesra di mall kawasan solo.
Namun
sekarang hati kakakku lebih tenang karena yang berjalan dengan dika tadi adalah
orang yang tak dikenali kakakku. Tiba-tiba……………
“hai rul?”
Dengan terkejut, kakakku melihat wajah
seseorang yang memanggilnya tadi yang ternyata irda, langsung kakakku menarik
tanganku dan mengajakku untuk pergi dari tempat itu
“rul jangan pulang dulu aku mohon, aku
mau bicara denganmu”
“ga ada yang perlu dibicarain lagi da!”
“rul please, kali ini dengerin aku”
Akhirnya kakakku melepaskan tanganku dan mengajakku
duduk kembali, dengan wajah yang rada marah.
“rul aku minta maaf ,aku salah, aku
khilaf, aku ga akan ngulangi perbuatanku lagi”
“sebenarnya aku sangat tak menyangka
saat kamu……dengannya”
“aku tau aku salah, maafin aku rul, tak
akan pernah ada sahabat seperti kamu di dunia ini, aku sangat sayang sama kamu,
saat kamu menjauh dariku aku merasa kehilangan jiwaku”
“sejujurnya aku sangat marah denganmu,
namun kamu adalah sahabatku sejak aku belum sekolah, sampai saat kamu
menghianatiku, namun hati kecil ini tak akan pernah bisa menjauh darimu”
“MAAFKAN AKU RUL!!!!!”
“iya aku maafin kamu”
“makasih banget iyya rul”
Dari
situlah mereka memulai persahabatanya dengan baik lagi, tak ada masalah maupun
konflik yang melebihi konflik yang pernah mereka alami. Dan mereka sepakat
untuk selalu terbuka walau itu sangat menyakitkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar